Selasa, 13 September 2011

Apa mengampuni 70 x 7 ?

Matius 18 : 21 - 35
Di sebuah desa ,hiduplah dua keluarga yang memiliki anak laki-laki yang sedang bertumbuh dewasa ,mereka sama-sama mengasihi Tuhan,dengan mengikuti kegiatan gereja dengan ketaatan kepada Allah, demikian juga dengan keluarga mereka . Suatu ketika keluarga (A) mengalami kerampokkan, anak laki-laki mereka meninggal di bunuh oleh perampok. setelah pelaku perampokkan tertangkap maka orangtua anak laki-laki tersebut meminta hukuman yang setimpal dengan apa yang di perbuatnya, yaitu, nyawa ganti nyawa. Tidak ada kata maaf baginya. Selang beberapa waktu kemudian anak laki-laki dari keluarga B yang sedang mengikuti program Gereja retreat,mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat , dia ditabrak oleh anak2 remaja yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Ketika dalam persidangan orangtua si korban B diperkenankan untuk bertemu dengan si penabrak anaknya, ibu si B datang menghampiri sambl berurai air mata memeluk satu persatu para pelaku tabrakkan tersebut dengan mengatakan "aku mengampunimu." , kontan saja seluruh pengunjung persidangan terkejut mendengar hal tersebut, lalu bertanya mengapa dia bisa mengatakan hal tersebut. Dengan tenang si ibu mengatakan bahwa dia mengampuni pelaku yang menambrak anaknya hingga tewas dengan satu alasan bahwa Tuhan Yesus telah terlebih dahulu mengampuninya.
Pengampunan, mengampuni adalah suatu kata yang sangat gampang disebut oleh orang/kita ,tetapi adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. Karena konsekwensi dari sebuah pengampunan adalah harus mampu melupakan apa yang telah diperbuat oleh orang yang mengakibatkan suatu penderitaan/kekecewaan.
Akibat dari tidak mengampuni :
1. Lingkungan menjadi keras
2. Merasa harga diri hancur
3. Lebih mengasihani diri sendiri
4. Egois
5. Sombong
6. Tertutup
7. Tidak tunduk pada otoritas Allah
dll
dan hal yang terpenting bagi yang tidak mau mengampuni adalah, tidak ada damai sejahtera, hidup senantiasa gelisah ,takut serta tidak tahan menghadapi tantangan yang lebih keras dalam hidupnya.
Lalu bagaimana kiat agar dapat mengampuni orang yang melakukan kesalahan terhadap kita ?
1. Temukan apa yang menjadi sumber kenapa kita tidak mamu mengampuni
    ada kalanya hal tersebut datang dari orang yang paling dekat, bisa kekasih masa lalu,teman atau mungkin
    saudara terdekat.
2. Sadari behwa dengan sikap yang tidak mengampuni sesungguhnya kita tidak jauh lebih baik dari orang 
    yang kita benci dan kita sama berdosanya dengan orang tersebut.(Efesus 5 :10 "ujilah apa yang berkenan
    kepada Tuhan").
3. Datang kepada Tuhan dan minta pengampunan atas dirimu dan orang tersebut (ingat doa Bapa kami "
    ampunilah keslahan kami seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami.")
4. Ambil sikap untuk tidaak mengungkit-ungkit masa lalu yang pernah menyakiti hatimu.
5. Masuk dalam firman Tuhan dan hiduplah didalamnya.
6. Berdamai dengan orang tersebut
Dengan melakukan hal etrsebut, maka pintu pengampunanpun Tuhan berikan kepada kita, bukankah Tuhan Yesus telah mati di kayu salib guna ganti dosa-dosa kita, Dia mati untuk mengampuni kita.
So.....mengampuni ? kenapa tidak...Tuhan memberkati ,Amin